Cara Mengatasi Bunyi Berdecit Pada Rem Motor

MotorBalap.ID – Sebelum mengetahui bagaimana cara mengatasi bunyi berdecit pada rem motor, tentunya Anda harus menemukan terlebih dahulu sumber penyebabnya supaya bisa menyelesaikan masalahnya dengan tindakan yang tepat. Kondisi ini memang cukup membuat Anda tidak nyaman, bahkan sangat mengganggu pengendara lain karena mendengar suara berisik saat Anda mengerem roda depan maupun belakang.

Pada kesempatan sebelumnya, kami telah memberitahukan berbagai informasi yang berkaitan dengan rem motor, salah satunya adalah cara menyetel rem tromol belakang motor. Sementara itu, persoalan rem berdecit dapat terjadi pada perangkat pengereman model cakram atau tromol. Tapi, tipe rem tromol memang cenderung lebih sering mengalaminya. Lantas bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan bunyi berisik pada rem?

Beberapa cara berikut ini yang berisi tiga sumber masalah bunyi berdecit pada rem motor beserta cara penanganannya.

1. Kotoran Menempel atau Terselip
Penyebab satu ini menjadi sumber masalah utama kenapa rem dapat menimbulkan bunyi berdecit yang cukup mengganggu indera pendengaran. Kotoran yang terselip atau menempel umumnya dipicu oleh faktor lingkungan yang tak bersih seperti berlumpur, berdebu, dan basah.

Lalu, jika sudah mengering akan mengakibatkan kerak sehingga kampas rem menjadi tidak dapat menempel secara maksimal pada sisi cakram ataupun tromol. Akibatnya proses pengereman menjadi tergelincir dan licin. Hal inilah yang menyebabkan rem motor suara bercit.

Cara mengatasinya yaitu dengan membersihkan dan memastikan bahwa permukaan kampas rem dibuat kasar dengan ampelas dan permukaan cakram beserta tromol juga bebas dari kerak yang menempel. Kemudian untuk perawatannya ialah jangan pernah membiarkan rem terlalu lama kotor, seperti setelah kehujanan. Karena itu, segera siram rem motor dengan air bersih agar kotoran tidak mengendap.

2. Kampas Rem Aus atau Rusak
Penyebab lainnya yang menjadi pertanda rem motor berdecit ialah kampas rem sudah menipis dan rusak. Lebih bahaya lagi kalau permukaan kampas rem benar-benar habis, alhasil menyisakan plat besi yang menggores pada permukaan tromol atau cakram agar material logam dengan logam bersentuhan saat pengereman.

Pada keadaan ini, selain menyebabkan daya cengkram rem hilang dan juga membuat Anda tidak nyaman karena tuas rem terlalu dalam. Oleh karena itu, diharapkan selalu memperhatikan batas aman pada ketebalan kampas rem agar dilakukan penggantian sebelum benar-benar habis.

3. Cakram Rem Rusak
Hal ini khusus terjadi pada model rem cakram, walaupun secara kasat mata piringan masih terlihat utuh atau bulat sempurna, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa kehilangan beberapa mm saja akan menyebabkan masalah fatal pada pengereman.

Penyebab cakram menjadi rusak, oleng atau tidak bisa bekerja optimal dapat disebabkan oleh benturan keras, panas berlebihan atau karena usia pakai yang panjang. Hal ini bisa dilihat dari kondisi habisnya kampas rem yang seringkali tampak tidak rata, tapi lebih mudah menganalisanya saat motor berjalan.

Setelah itu, Anda perlu melakukan pengereman sehingga akan timbul hentakan dan getaran seperti roda yang bergelombang. Cara mengatasi masalah ini ialah hanya dapat dilakukan oleh tukang bubut logam jika fisiknya masih memungkinkan dan tidak terjadi kerusakan fatal.

Be the first to comment

Leave a Reply